Rektor IAI Abuya Salek Sarolangun (Dr. Fauzani, S.EI.,MA) membuka secara langsung kegiatan pada hari ini beliau menyambut baik kedatangan para hafidz dan hafidzoh yang telah mengikuti seleksi, kami berharap ketika telah diterima sebagai penerima beasiswa tahfidz kalian mampu membimbing mahasiswa/i dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Kemudian dilanjutkan dengan menghafal Al-Qur’an terkhusus juz 30 dikarenakan kedepan akan ada regulasi hafalan juz 30 menjadi syarat untuk menyelesaikan studi di IAI Abuya Salek Sarolangun.
Kehadiran beasiswa tahfidz ini membuktikan bahwa kampus memberikan penghargaan yang tinggi kepada para penghafal Al-Qur’an dikarenakan Al-Qur’an merupakan sumber penkajian hukum islam dari berbagai sendi kehidupan sehingga kampus ini mampu meraih visi besar institusi yakni “Modern Unggul dan Wasathiyah” pungkasnya.
Adapun tim penguji dalam seleksi beasiswa tahfifz ada tiga dewan hakim yakni Pertama Jamaludin HS, S.Pd.I., M.SI (Pimpinan Ponpes Sa’adatuddaren Lubuk sayak sekaligus sebagai Wakil Rektor III IAI Abuya Salek Sarolangun), Kedua H. Firman, Lc., MA (Pimpinan Ponpes An-Naml Sei Jauh), Ketiga Muhammad Rais Tanjung, S.Pd (Pimpinan Ponpes Tahfidz Sulaimaniah An-Nafi’ah).
Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium IAI Abuya Salek Sarolangun pukul 09.00 WIB. Pantauan tim media humas didasari oleh laporan dari ketua panitia pelaksana yang mendaftar beasiswa ada 11 mahasiswa dan yang mengikuti tes ada 11 mahasiswa.